Monolog KERINDUAN TERHADAP CITA

Kamis, 20 Juni 2013 gusmel riyadh

Monolog

KERINDUAN TERHADAP CITA
Achmad dayari


SEORANG MASUK KEDALAM PANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN PAKAIAN ANAK SD, IA BERLARI-LARI DAN BERNYANYI SELAYAKNYA ANAK SD, NAMUN TIBA-TIBA IA TERDIAM DAN MENJADI MURUNG, TIDAK LAMA KEMUDIAN IA MENANGIS

Sebetulnya aku bukan anak SD, sebenarnya aku bukan anak kecil, sesungguhnya aku bukan anak-anak, tapi aku seorang wanita muda yang berusia 2 kali lipat dari seorang anak SD, aku seorang mahasiswa yang berkuliah di sebuah Universitas ternama di kota ku, tapi seringkali akau merasa aku bukan seorang civitas akademika, aku sering merasa aku ini seorang anak-anak, karna aku sering  rindu pada masa anak-anak, mungkin karna dulu akau tidak pernah memiliki masa anak-anak,


Saat umurku 9 tahun ibuku telah meninggal karna penyakitnya yang sampai hari ini aku tidak pernah tau nama dari penyakit itu, aku tumbuh hanya dengan seorang ayah yang bekerja sebagai penjahit yang penghasilannya tidak cukup untuk membelikan aku sebuah boneka, aku tidak memiliki kaka apalagi adik, aku hidup hanya sendiri di dampingi dengan ayah ku yang mulai renta, tapi aku memiliki seorang ayah yang sangat hebat, siang malam ia bekerja tampa rassa lelah hingga aku bisa bersekolah di sekolah-sekolah unggulan dari semenjak SMP hingga aku SMA, namun kehidupan ku adalah kehidupan yang sepi dan sederhana tampa sedikitpun kemewahan, tapi itu semua membuat aku fokus dalam belajar, hingga aku kuliah aku bisa mendapatkan beasiswa dari sebuah pabrik rokok terbesar di Negara ini, aku mendapatkan kuliah gratis, uang saku tiap bulannya, dan fasilitas-fasilitas lainnya, walupun resikonya aku harus giat belajar dan tidak boleh mendapatkan IPK di bawah 3,00, kehidupan ku ini terasa seperti angin yang berhembus begitu saja yang angin itu tidak berubah menjadi tornado atau angin puyuh

Aku selalu berfikir aku ingin kembali pada masa kecilku aku ingin perbaiki semua masa kecilku masa kecil yang dulu aku tidak bisa menatanya dengan sempurna, ingin ku tata ulang masa keci itu ingin kurangkai tahun demi tahun dengan kenangan-kenangan ynag bisa ku kenag hari ini, masa kecil yang di penuhi dengan kesenangan dan kebebasan,

TIBA-TIBA IA MELAKUKAN PERMAINAN-PERMAINAN YANG DIMAINKAN OLEH ANAK KECIL


Tapi sepertinya permainan-permainan itu tidak bisa lagi ku temuai sekarang ini, karna anak-anak kini sudah terkontaminasi oleh teknologi, mereka sudah senang dengan internet,face booklah, game onlinelah, play stationlah, semua hal- hal yang membuat ku muak pada masa-masa ini,

klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
  Download Naskah Ini